Sebagai sebuah klub, Chelsea terbilang sebuah klub yang sangat produktif. Meski terakhir kali harus kalah dari Manchester City, namun The Blues tetap mampu tampil dengan catatan hasil laga yang mengesankan. Namun, kini di tengah munculnya masalah beberapa pemain absen, Chelsea harus bergantung pada strategi Thomas Tuchel untuk menghadirkan solusi terbaik bagi klub.
Butuh Strategi Thomas Tuchel
Romelu Lukaku baru berhasil menguasai bola 18 kali dan akhirnya harus gagal mencetak gol bagi pihak Chelsea pada laga terakhir mereka. Akibat kegagalan sang pemain, Chelsea pun terakhir kali harus puas mengakui keunggulan sang lawan, Manchester City, dengan skor tipis 0-1.
Sebagaimana yang disampaikan di laporan W88 Indonesia, sang pemain berkebangsaan Belgia tersebut tak pelak memunculkan masalah baru bagi sang pelatih. Meski sempat percaya diri dengan menggunakan formasi 3-5-2, nyatanya langkah ini justru mengungkap kelemahan di lini pemain Chelsea. Strategi Thomas Tuchel dalam menggunakan formasi tersebut justru mengungkap adanya kelemahan fatal di lini pemain tengah dan depan, yang sebelumnya dihuni oleh Mason Mount.
Absennya sang pemain Chelsea tersebut menambah sederet panjang masalah yang harus dihadapi Chelsea. The Blues sebelumnya dikabarkan memang harus berhadapan dengan absennya Lukaku. Dalam kondisi seperti ini, sang pelatih pun dituntut untuk bisa hadir dengan solusi baru. Alternatif memainkan laga tanpa kehadiran Kai Havertz maupun Mount pun harus masuk ke dalam pertimbangan.
Strategi Thomas Tuchel untuk Mendorong Performa Klub
Tuchel memang tidak memiliki banyak opsi kali ini. Keputusannya akan menjadi kunci dalam naik turunnya performa Chelsea pada laga berikutnya. Kekalahan dari Manchester City seharusnya menjadi lampu kuning bagi sang pelatih.
Laga tersebut memang terbilang unik. Havertz baru dimasukkan pada babak kedua laga. Sedianya kehadirannya diharapkan mampu mengisi ruang kosong di tengah formasi para pemain Chelsea. Sang pelatih bahkan berharap sang pemain mampu membangun daya serang klub dan menyabet poin dari pihak lawan. Sayangnya, hal ini gagal dicapai. Kini, sang pelatih pun ditinggalkan dengan masalah besar. Sayangnya, masalah ini baru terungkap secara gamblang ketika berhadapan dengan Chelsea. Strategi Thomas Tuchel dibutuhkan kali ini untuk mencari jawaban terkait sosok pemain yang bisa mengisi kekosongan yang ditinggalkan Lukaku dan Mason Mount.
Karakteristik Pemain menjadi Kunci
Ketika diwawancarai oleh pihak media, sang pelatih berujar bahwa Havertz sebenarnya tampil dengan cukup baik pada laga kontra City baru-baru ini. Ia sendiri pun tidak berharap Havertz akan bisa bermain sama seperti Mason Mount. Kedua pemain tersebut memiliki karakteristik yang sama sekali berbeda, sehingga tidak bisa serta merta disamaratakan.
Dari segi pola permainan, ia mengakui bahwa Havertz tergolong sosok pemain yang bermain dengan cukup halus. Ia adalah sosok pemain yang cenderung bergerak ke ruang kosong di antara pemain lawan. Sementara rekan setimnya, Mason Mount, cenderung lebih menyukai upaya-upaya membangun serangan Chelsea ke lini pertahanan lawan. Sementara rekan setim mereka, Kai Havertz, cenderung mengarah pada pemain terakhir yang menyelesaikan upaya-upaya tersebut. Ia bukan sosok pemain yang berpartisipasi dalam membangun serangan. Terkait hal ini, sang pelatih berharap bahwa kehadiran Romelu Lukaku dalam tim asuhannya bisa mengisi kekosongan peran ini.
Lebih lanjut, ia berujar bahwa hal ini sebenarnya kesempatan emas bagi Lukaku. Sang pemain diharapkan bisa membuktikan kapabilitasnya sebagai pemain. Dengan kemampuannya sejauh ini, sang pelatih berharap ia mampu mengisi celah yang ditinggalkan para pemain asuhannya yang lain.

Berkenalan dengan Rangga, seorang penulis olahraga dan penulis konten berpengalaman dengan pengetahuan dan pengalaman luas di dunia olahraga. Keahlian Rangga dalam olahraga tidak hanya sebatas permukaan, karena ia telah menghabiskan banyak jam untuk mempelajari dan menganalisis berbagai disiplin olahraga, mulai dari sepak bola, bola basket, bisbol, dan sebagainya. Dengan minat yang besar dalam taruhan olahraga, Rangga membawa perspektif unik ke dalam karyanya, membuat kontennya menjadi menghibur dan edukatif.