Pelatih Liveprool, Jurgen Klopp, terdiam dalam hening setelah menyaksikan langsung pihaknya dibantai secara mengejutkan. Ketika berhadapan dengan Nottingham Forest, Liverpool secara mengejutkan kalah dengan skor tipis 0-1 dari sang lawan, yang hanya berhasil memenangkan 2 pertandingan sejauh ini.
Pengakuan Jurgen Klopp
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp mengakui bahwa dirinya merasa berada ‘di titik paling rendah’ setelah menyaksikan laga Liverpool. Pengakuan tersebut sangat masuk akal karena Liverpool yang sempat disebut sebagai salah satu klub papan atas di tanah Inggris harus secara mengejutkan tunduk dari lawan mereka, si kuda hitam Nottingham Forest, dengan skor tipis 0-1.
The Reds terlihat cukup terseok-seok pada laga tersebut, apalagi musim kali ini bisa dibilang baru di tahap permulaan. Kemenangan sempat mereka dapatkan ketika berhadapan dengan West Ham dan Manchester City. Tapi tampaknya deretan kemenangan ini seolah membuat mereka lengah sampai berhasil dikalahkan oleh Nottingham Forest.
Permainan Liverpool Jatuh Bebas
Perjalanan luar biasa tak selamanya berjalan dengan luar biasa. Liverpool pada pertandingan ini terlihat bermain dengan cukup keras dan bahkan terkesan putus asa ketika menyambut Nottingham Forest. Sementara pihak lawan tampak bermain dengan begitu optimis dan semangat. Perbedaan kontras di antara keduanya sukses membuat Nottingham Forest berhasil mengamankan kemenangan kedua mereka di musim Liga Primer Inggris saat ini. Gol tunggal mereka kala itu berhasil lahir di babak kedua berkat permainan dari pemain baru mereka dan mantan pemain Liverpool, Taiwo Awoniyi.
Dengan kekalahan tersebut, pihak Jurgen Klopp secara total sudah kalah di 3 pertandingan pada musim ini. Jumlah ini berarti mereka telah kalah di lebih banyak kesempatan daripada yang mereka jalani di musim kompetisi 2021/22. Tak hanya itu, kalah dari Nottingham Forest punya arti yang jauh lebih serius kepada sang juru taktik.
Tanggapan Jurgen Klopp
Pihak W88 Indo mengabarkan bahwa Jurgen Klopp dalam sebuah wawancara mengungkapkan isi hatinya. Ia mengatakan bahwa dirinya berada di titik yang paling dalam. Kekalahan tersebut membuatnya sangat sedih dan menyesal. Ia sendiri tidak tahu alasan mereka bisa kalah jika ditanya secara jujur. Ia sebenarnya yakin pihaknya sudah bermain dengan luar biasa besar. Tapi ia berharap permainan tersebut seharusnya memihak mereka, bukan pihak lawan.
Semua perubahan berarti telah ia persiapkan demi memetik kembali kemenangan pada pertandingan tersebut. Persiapan sudah dilakukan dengan intens untuk memastikan hasil positif. Tapi sayangnya kesempatan tersebut tidak hadir. Ia melihat sendiri para pemainnya mampu bermain dengan ofensif dan mencoba menahan pergerakan pemain Nottingham Fores. Tapi sayangnya di saat bersamaan mereka terlihat begitu mudah memberikan bola kepada pihak lawan. Mereka bermain dengan sangat membahayakan pihak lawan, tapi sayangnya pertahanan yang cukup kuat juga diberikan dari sisi seberang.
Ini yang menurutnya berakibat pada kegagalan pihaknya untuk memberikan serangan pamungkas pada laga tersebut. Mereka tidak bisa bermain dengan lebih baik. Mereka tidak bisa bergerak dengan leluasa. Akibatnya, bahkan ketika pemainnya siap untuk memberikan serangan ke gawang Nottingham Forest, para pemain yang lain tidak punya kemampuan dan waktu yang cukup untuk membangun serangan mereka.

Berkenalan dengan Rangga, seorang penulis olahraga dan penulis konten berpengalaman dengan pengetahuan dan pengalaman luas di dunia olahraga. Keahlian Rangga dalam olahraga tidak hanya sebatas permukaan, karena ia telah menghabiskan banyak jam untuk mempelajari dan menganalisis berbagai disiplin olahraga, mulai dari sepak bola, bola basket, bisbol, dan sebagainya. Dengan minat yang besar dalam taruhan olahraga, Rangga membawa perspektif unik ke dalam karyanya, membuat kontennya menjadi menghibur dan edukatif.