Tottenham berhasil mengandaskan West Ham United dengan skor 2-1. Hasil perempat final Piala Carabao tersebut kini akan mengantarkan tim asuhan Antonio Conte tersebut berhadapan dengan Chelsea. Laga ini sendiri dijadwalkan akan berlangsung pada bulan Januari mendatang. Meski demikian, sang pelatih berujar bahwa sulit mencapai hasil Tottenham menang Piala Carabao. Meski berbagai perbaikan telah dilakukan, namun nyatanya sejauh ini hasil yang diraih belum optimal.
Mungkinkah Tottenham Menang Piala Carabao?
Pelatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte, mengakui bahwa pihaknya masih memiliki sejumlah pekerjaan rumah penting. Hal ini harus mereka selesaikan jika mereka serius ingin membawa pulang gelar jawara Piala Carabao.
Hal ini cukup masuk akal apalagi terakhir kali mereka tampak harus berjuang keras mengalahkan West Ham. Meski pada laga tersebut Spur menang dengan skor 2-1, namun para pemain asuhan Conte terlihat berjuang begitu keras. Kemenangan Spur pada laga perempat final Piala Carabao tersebut dipastikan berkat persembahan gol dari Lucas Moura dan Steven Bergwijn.
Kini, menurut laporan W88 mobile, Spurs dijadwalkan akan berhadapan dengan Chelsea pada laga semifinal Piala Carabao. Sementara pada laga semifinal lainnya di ajang yang sama, Arsenal dijadwalkan akan bertemu dengan Liverpool. Dengan komposisi keempat klub ini, memang akan sulit bagi Conte untuk menyuguhkan hasil Tottenham menang Piala Carabao.
Sulit bagi Tottenham Menang Piala Carabao
Dalam pernyataannya kepada pihak media. Conte berujar bahwa ia bersyukur timnya bisa lolos ke babak semifinal. Meski demikian, ia menegaskan bahwa musim ini akan cukup sulit bagi mereka. Hal ini disebabkan nama-nama yang lolos ke tahap ini, mulai dari Liverpool, Chelsea, hingga Arsenal. Keempat klub memiliki hasrat dan performa yang tidak bisa diabaikan begitu saja.
Ia pun membagikan pengalamannya kala mengasuh Chelsea. Di mantan klub asuhannya tersebut, para pemain Chelsea sudah terbiasa memenangkan gelar jawara Piala Carabao. The Blues bahkan terbiasa menurunkan pemain muda mereka. Dengan kata lain, bahkan jika The Blues tidak menurunkan pemain utama mereka, kemungkinan mereka menang masih tetap besar.
Meski demikian, ia menekankan bahwa hasil yang ditorehkannya kala bersama Chelsea waktu itu tampaknya akan sulit terwujud pada kesempatan ini. Menurut Conte sendiri, kompetisi sepakbola di tanah Inggris tampak jauh lebih sulit daripada di Eropa daratan. Mereka harus berhadapan dengan klub-klub besar. Salah satunya adalah West Ham United yang sebelumnya sukses mengandaskan Manchester United. Kompetisi yang demikian sengit menjadi pekerjaan besar bagi Tottenham yang kini tengah merangkak kembali menuju peringkat atas klasemen.
Tantangan Besar bagi Tottenham
Kekhawatiran Conte perihal kemungkinan Tottenham menang Piala Carabao memang cukup masuk akal. Sebelum sang pelatih hadir, kondisi Spur memang cukup berantakan. Bahkan, pelatih mereka sebelumnya, Nuno Espirito Santo, terpaksa harus dipecat hanya berselang 3 bulan sebelum kompetisi dimulai. Alasannya jelas: hasil laga yang buruk serta penurunan performa tim.
Namun, kini di bawah Conte, Tottenham tampaknya tengah kembali mengumpulkan semangat dan gelora mereka. Hal ini bisa dilihat dari keberhasilan mereka lolos ke babak semifinal Piala Carabao. Hasil ini mereka peroleh setelah hanya 3 hari berselang usai mereka ditahan imbang Liverpool dengan skor 2-2.
Berkenalan dengan Rangga, seorang penulis olahraga dan penulis konten berpengalaman dengan pengetahuan dan pengalaman luas di dunia olahraga. Keahlian Rangga dalam olahraga tidak hanya sebatas permukaan, karena ia telah menghabiskan banyak jam untuk mempelajari dan menganalisis berbagai disiplin olahraga, mulai dari sepak bola, bola basket, bisbol, dan sebagainya. Dengan minat yang besar dalam taruhan olahraga, Rangga membawa perspektif unik ke dalam karyanya, membuat kontennya menjadi menghibur dan edukatif.