Klub sepakbola Brighton meminta kepada salah satu pemainnya, Moises Caicedo, untuk tidak turut serta dalam sesi latihan mereka. Sesi tersebut seyogianya digunakan untuk mempersiapkan laga mereka berikutnya di kompetisi Piala FA ketika mereka akan berhadapan dengan Liverpool. Langkah tersebut diambil setelah sang pemain tengah yang dimaksud meminta kepada pihak klub untuk melepaskan dirinya bergabung ke Arsenal atau Chelsea dengan nilai transfer 60 juta poundsterling.
Moises Caicedo Absen di Sesi Latihan Brighton
Pemain Brighton, Moises Caicedo, disebut belum akan berpartisipasi dalam sesi latihan klub tersebut yang seyogianya dilakukan pada hari Sabtu waktu setempat. Langkah tersebut diambil oleh pihak klub setelah pemain tengah yang dimaksud mencoba untuk memaksa transfer dirinya ke Arsenal atau Chelsea senilai 60 juta poundsterling.
Sang pemain berkebangsaan Ekuador tersebut disebut meminta kepada pihak Brighton untuk mengizinkan dirinya pindah dalam sebuah unggahan pesan di media sosial Instagram. Dalam unggahan tersebut, pemain berusia 21 tahunt ersebut menyebutkan bahwa nilai transfer yang luar biasa besar trsebut akan memungkinkan Brighton untuk melakukan investasi ulang dan membantu pihak klub untuk meneruskan langkah mereka meniti keberhasilan.
Langkah Klub untuk Moises Caicedo
Terkait hal ini, pihak klub memastikan bahwa Moises Caicedo akan absen pada sesi latihan pagi pada hari Sabtu waktu setempat. Ia juga dipastikan belum akan turun pada laga klub tersebut di babak keempat Piala FA. Padahal dalam pertandingant ersebut, mereka akan berhadapan dengan Liverpool di Stadion Amex.
Kabarnya langkah tersebut ditempuh oleh pihak klub setelah beranggapan bahwa sang pemain belum siap untuk berfokus pada pertandingan tersebut. Padahal perannya cukup dibutuhkan untuk bisa mengamankan kemenangan dari Liverpool di laga penting tersebut. Akhirnya, pihak klub mengambil keputusan bahwa jika sang pemain absen pada latihan dan pertandingan yang dimaksud, hal ini akan mendatangkan manfaat untuk kedua belah pihak.
Dinamika Perjalanan Sang Pemain Brighton
Sebelumnya, situs W88 login melaporkan Moises Caicedo berganti agensi tempatnya bernaung baru-baru ini. Agensi barunya inilah yang disebut mendorong sang pemain untuk melakukan perpindahan klub dari Brighton, klub yang dibelanya saat ini.
Padahal pihak Brighton sudah menekankan bahwa mereka tidak akan melepaskan sang pemain, setidaknya untuk sementara waktu. Meski bursa transfer bulan Januari akan segera berakhir dalam 2 hari ke depan, mereka tidak sungkan menolak penawawran dari pihak Arsenal, meski jumlahnya berada di angka yang luar biasa besar, 60 juta poundsterling.
Sementara, unggahan sang pemain di media sosial miliknya kurang lebih menyampaikan pesan berikut.
“Saya berterimakasih kepada Pak Bloom dan Brighton karena memberikan saya kesempatan untuk datang ke LIga Primer Inggris dan asaya merasa telah selalu berbuat yang terbaik bagi keduanya. Saya selalu bermain sepakbola dengan bahagia dan keseungguhan hati.
Saya merupakan anak termuda dari 10 bersaudara dari kelaurga miskin di Santa Domingo di Ekuador. Saya selalu bermimpi untuk menjadi pemain terbaik di sepanjang sejarah Ekuador.
Saya bangga untuk bisa mendatangkan transfer dengan rekor nilai terbesar di sepanjang sejarah Brighton yang akan memungkinkan mereka untuk menginvestasikannya kembali serta membantu klub untuk melanjutkan perjalanan mereka di jalur menuju keseuksesan.
Para penggemar telah mencintai saya dengan sepenuhnya dan mereka akan selalu berada di hati saya sehingga saya berharap mereka dapat memahami alasannya untuk menyambut peluang luar biasa ini.”

Berkenalan dengan Rangga, seorang penulis olahraga dan penulis konten berpengalaman dengan pengetahuan dan pengalaman luas di dunia olahraga. Keahlian Rangga dalam olahraga tidak hanya sebatas permukaan, karena ia telah menghabiskan banyak jam untuk mempelajari dan menganalisis berbagai disiplin olahraga, mulai dari sepak bola, bola basket, bisbol, dan sebagainya. Dengan minat yang besar dalam taruhan olahraga, Rangga membawa perspektif unik ke dalam karyanya, membuat kontennya menjadi menghibur dan edukatif.