Pelatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte, melemparkan kritik kepada para pemain asuhannya baru-baru ini. Kritik tajam Antonio Conte tersebut muncul karena para pemain Spur dianggapnya terlalu emosional setelah Tottenham kebobolan 2 kali dalam jeda waktu 3 menit. Pihak Spur sendiri pada laga tersebut harus mengakui keunggulan Southampton dengan skor akhir 2-3. Spurs sebenarnya sempat berpeluang menang ketika Son Heung-min berhasil menambah keunggulan mereka menjadi 2-1 pada menit ke-70 laga. Sayangnya, sundulan dari Che Adams dan Mohamed Elyounoussi berhasil memberikan tambahan 2 gol bagi pihak lawan.
Kritik Tajam Antonio Conte di Balik Drama Spurs
Laga Tottenham vs Southampton sendiri merupakan laga yang cukup dramatis. Hal ini ditandai dengan gol pertama pada laga tersebut yang merupakan gol bunuh diri dari Pierre-Emile Hojbjerg.
Tak lama berselang, Armando Broja berhasil mecnetak gol penyeimbang. Southampton sendiri sebenarnya berkesempatan untuk mencetak lebih banyak gol. Sayangnya kesempatan tersebut menjadi sia-sia kala serangan dari Romain Perraud dan Hugo Lloris hanya mengenai mistar gawang.
Menurut laporan link alternatif W88, Son Heung-min kemudian berhasil mencetak tambahan gol untuk Tottenham setelah mendapatkan umpan rendah dari Lucas Moura. Namun, pertahanan yang lemah dari pihak Tottenham membuat pencapaian tersebut sia-sia. Pihak Southampton kemudian bergerak cepat. Tak lama berselang, berkat serangan dari Adams dan Elyounoussi, pihak Southampton berhasil mencetak 2 gol dalam jeda waktu hanya 3 menit.
Kritik Tajam Antonio Conte di balik Kekalahan Pertamanya
Sebenarnya, Seven Bergwijn sempat berhasil mencetak gol bagi pihak Tottenham. Gol tersebut tercipta pada waktu tambahan laga tersebut. Namun, pihak wasit memutuskan untuk membatalkan gol tersebut karena dianggap offisde.
Kekalahan pada laga tersebut tentunya membawa kabar buruk bagi sang pelatih. Laga ini menjadi kekalahan pertama Spurs di bawah dirinya sebagai pelatih baru. Tak heran jika kritik tajam Antonio Conte pun keluar dan diarahkan kepada para pemain asuhannya.
Dalam wawancara kepada pihak media, ia mengatakan bahwa dirinya begitu kecewa atas hasil laga tersebut. Kekecewaannya terutama atas laga babak pertama kala mereka berjuang begitu keras dan ia berpikir mereka telah bermain dengan begitu baik. Sayangnya, ia melihat pada praktiknya para pemain Spurs berbuat banyak kesalahan, terutama menyangkut bola.
Gagal Mengandaskan Lawan
Masih pada kesempatan yang sama, sang pelatih berujar bahwa kondisi seperti itu menimbulkan instabilitas di tengah para pemain. Ia melihat begitu jelas betapa para pemain Tottenham mengalami instabilitas mental, terutama pada babak pertama.
Pada babak kedua, para pemain Tottenham berupaya memperbaiki permainan mereka. Para pemain asuhan Conte tersebut mencoba menekan pertahanan lawan. Sebenarnya, pada babak ini, pihak Tottenham terlihat beberapa kali memiliki peluang untuk mencetak gol. Namun, sayangnya tidak semua kesempatan tersebut berbuah dengan manis. Meski demikian, sang pelatih sendiri berujar bahwa kondisi dan permainan mereka masih jauh lebih baik apabila dibandingkan dengan babak pertama.
Ia pun kemudian menegaskan bahwa ia dan timnya akan bekerja dengan lebih keras lagi. Kekalahan dari pihak Southampton tersebut menunjukkan adanya kesalahan besar di dalam pertahanan dan pola permainan mereka. Tak hanya itu, ia menekankan bahwa sebenarnya dari segi teknis, pihak Tottenham telah mencapai banyak kemajuan. Sayangnya, kemajuan signifikan tersebut seolah tidak berarti tatkala para pemain Spurs mengalami masalah dalam kestabilan mental mereka kala bermain. Hal inilah yang dinyatakan sang pelatih akan menjadi salah satu prioritas mereka dalam sesi latihan mendatang.

Berkenalan dengan Rangga, seorang penulis olahraga dan penulis konten berpengalaman dengan pengetahuan dan pengalaman luas di dunia olahraga. Keahlian Rangga dalam olahraga tidak hanya sebatas permukaan, karena ia telah menghabiskan banyak jam untuk mempelajari dan menganalisis berbagai disiplin olahraga, mulai dari sepak bola, bola basket, bisbol, dan sebagainya. Dengan minat yang besar dalam taruhan olahraga, Rangga membawa perspektif unik ke dalam karyanya, membuat kontennya menjadi menghibur dan edukatif.