Pemain tim nasional Denmark, Christian Eriksen, berhasil menorehkan kiprah gemilang dalam laga internasionalnya. Dalam laga antara Denmark kontra Belanda, sang pemain berhasil mencetak gol. Sebelumnya, kiprahnya memang sempat diragukan akan kembali bersinar setelah sempat mengalami serangan jantung pada perhelatan Euro 2020 tahun lalu.
Kembalinya Christian Eriksen
Waktu sudah berlalu kurang lebih 9 bulan atau lebih tepatnya 287 hari sejak sang pemain tumbang di ajang Euro 2020. Namun kini, sang pemain timnas Denmark tersebut berhasil menunjukkan permainan yang cemerlang kala membela timnas Denmark saat berhadapan dengan Belanda di Stadion Johann Cruyff Arena.
Sebagaimana yang dilaporkan penyedia fitur login W88, kehadiran sang pemain mendapatkan sambutan positif dari banyak kalangan kala itu. Tak hanya dari pihak timnas Denmark, bahkan para pendukung serta pelatih timnas Belanda, Louis van Gaal, juga sampai berdiri menyambut kehadiran kembali sang pemain. Melihat hal ini, Christian Eriksen pun mengangkat kedua tangannya pertanda rasa terimakasih atas sambutan tersebut.
Gol Cemerlang dari Christian Eriksen
Jelang 2 menit sebelum babak pertama usai, sang pemain tengah Brentford tersebut berhasil mencetak gol cemerlang. Ia berhasil melancarkan serangan kencang ke pojok atas gawang lawan. Gol tersebut sekaligus menandai gol ke-37 miliknya. Jumlah ini berhasil ditorehkannya dalam 110 kali laga yang ia lakoni.
Setelah berhasil mencetak gol tersebut, ia pun terlihat begitu sumringah. Sang pemain kemudian seperti biasanya mendapatkan sorak sorai dan semangat dari rekan-rekan setimnya. Beberapa di antaranya bahkan dikabarkan turun pada laga yang sama kala sang pemain mengalami serangan jantung.
Insiden Serangan Jantung Sang Pemain
Sang pemain berusia 30 tahunt ersebut memang dikabarkan sempat mengalami insiden. Insiden tersebut terjadi pada laga pembuka Denmark kontra Finlandia dalam perhelatan Euro 2020 pada bulan Juni tahun lalu.
Sang pemain sempat dikabarkan tidak sadarkan diri selama beberapa diri. Pihak medis pun bergerak cepat melakukan tindakan resusitasi di tengah ribuan penonton yang menyaksikan aksi tersebut. Insiden tersebut juga turut ditampilkan di siaran televisi yang menyasar jutaan penonton dari berbagai belahan dunia.
Setelah peristiwa tersebut, Christian Eriksen harus menghabiskan beberapa hari terbaring di rumah sakit. Tim dokter yang menanganinya juga memutuskan untuk memasang alat pacu jantung ke dadanya. Akibat tindakan medis tersebut, sang pemain harus rela kontraknya bersama Inter Milan diputus pada Desember tahun lalu. Hal ini selaras dengan kebijakan penyelenggara Seri A Italia yang melarang pemain menggunakan alat pacu jantung.
Baru-baru ini, ia untungnya berhasil kembali melakukan debut setelah direktur oleh Brentford pada Januari silam. Sejak saat itu, ia berhasil turun di 3 laga bersama klub sepakbola peserta Liga Primer Inggris tersebut. Tampaknya kondisi Christian Eriksen memang tidak banyak terpengaruh terlepas dari riwayatnya tersebut. Hal ini terbukti dengan keberhasilannya mencetak gol kala menghadapi tim nasional Belanda.
Berkenalan dengan Rangga, seorang penulis olahraga dan penulis konten berpengalaman dengan pengetahuan dan pengalaman luas di dunia olahraga. Keahlian Rangga dalam olahraga tidak hanya sebatas permukaan, karena ia telah menghabiskan banyak jam untuk mempelajari dan menganalisis berbagai disiplin olahraga, mulai dari sepak bola, bola basket, bisbol, dan sebagainya. Dengan minat yang besar dalam taruhan olahraga, Rangga membawa perspektif unik ke dalam karyanya, membuat kontennya menjadi menghibur dan edukatif.