Pelatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte, tampaknya merasa khawatir setelah mendengar komentar salah satu pemainnya, Son Heung-min. Sebelumnya sang pemain Tottenham Hotspur tersebut berujar bahwa dirinya berjuang keras untuk bisa beristirahat di tengah jadwal ketat yang harus dihadapi oleh pihak Tottenha, Hotspur. Adapun laga untuk memperebutkan peringkat 4 klasemen Liga Primer Inggris tampaknya akan berakhir dengan cukup cepat setelah Tottenham berhasil mengalahkan rival mereka arsenal dengan skor 3-0 pada hari Kamis waktu setempat. Hasil tersebut menempatkan mereka hanya 1 poin dari tim asuhan mikel Arteta tersebut.
Peluang bagi Tottenham Hotspur
Spurs akan berada 1 peringkat di atas sang rival jika mereka berhasil mengamankan 3 poin dari pertemuan mereka dengan Burnley pada hari Minggu waktu setempat. Sementara itu, the Gunners tidak akajn bermain sampai mereka bertandang ke Newcastle United pada hari Senin waktu setempat. Sementara itu, tim asuhan Antonio Conte tersebut akan kembali melkaukan perjalanan mereka ke markas lawan di Norwich pada 22 Mei 2022 mendatang waktu setempat, sementara Arsenal akan berhadapan dengan Everton.
Jadwal yang sedemikian ketat memberikan cukup banyak peluang bagi kedua pihak untuk melakukan perubahan pada hasil kompetisi nantinya. Pihak Tottenham Hotspur pun harus berjuang dengan upaya terbaik mereka agar bisa mengamankan slot mereka untuk bergabung di kompetisi Liga Champions pada musim berikutnya. Namun, di saat yang bersamaan, sang pelatih harus benar-benar memperthatikan komentar yang belakangan dilemparkan oleh salah satu pemainnya, Son Heung-min. Sang pemain asuhannya tersebut mengatakan bahwa ia tengah berjuang untuk mengatasi masalah istirahat yang menghantuinya belakangan ini.
Kritik dari Pemain Tottenham Hotspur
Seperti yang dilansir oleh W88 alternatif, sang pemain asuhan Antonio Conte tersebut berujar bahwa dirinya tengah berjuang untuk bisa beristirahat dengan cukup. Tapi, tidak banyak hal yang bisa dilakukannya sebagai pemain. Bahkan ketika ia berjuang untuk bisa beristirahat dengan cukup, di saat yang bersamaan ia harus memastikan dirinya memiliki performa yang cukup baik dengan pulih secepat mungkin untuk menjalani laga berikutnya bersama rekan-rekan setimnya. Oleh karena itu, menurutnya hal terbaik yang harus dilakukannya saat ini adalah beristirahat.
Terkait hal ini, ia mengatakan bahwa masalah seperti ini terjadi salah satunya karena jadwal kompetisi yang begitu ketat. Ia pernah menjalani laga pada hari Kamis malam dan pada hari Minggu pada pekan yang sama, mereka harus kembali turun untuk menjalani laga berikutnya. Dalam waktu yang sedemikian singkat, seluruh pemain harus segera pulih dalam waktu singkat, mendapatkan nutrisi yang cukup, hingga beristirahat dalam jumlah yang cukup. Hal-hal semacam ini sangat penting dilakukan oleh seluruh pemain agar bisa bermain dengan optimal pada laga-laga mereka.
Salah Satu Pemain Kunci Antonio Conte
Sang pemain Tottenham Hotspur tersebut kini menjadi salah satu kandidat untuk memenangkan penghargaan Golden Boot pada tahun ini. Nominasi dirinya tidak terlepas dari 21 gol yang berhasil dicetaknya pada perjalanan Liga Primer Inggris pada musim ini. Jumlah ini hanya terpaut 1 gol dari Mohamed Salah dari Liverpool yang berhasil mecnetak 22 gol. Dengan selisih yang sedemikian tipis, tak heran ia sempat terlihat marah ketika sang pelatih menarik dirinya dari tengah lapangan pada menit ke-72 saat berhadapan dengan Arsenal. Ia bahkan terlihat sempat adu argumen dengan sang pelatih tersebut.
Saat mencoba menjelaskan reaksinya tersebut, Son berujar bahwa ia tidak selamanya puas ketika ditarik dari lapangan. Hal ini karena dia senang berada di tengah lapangan dan bermain sepakbola untuk membantu tim yang dibelanya. Menurutnya, reaksinya kali itu tak lebih dari rasa frustrasi karena tidak mendapatkan kesempatan optimal untuk bermain di lapangan.

Berkenalan dengan Rangga, seorang penulis olahraga dan penulis konten berpengalaman dengan pengetahuan dan pengalaman luas di dunia olahraga. Keahlian Rangga dalam olahraga tidak hanya sebatas permukaan, karena ia telah menghabiskan banyak jam untuk mempelajari dan menganalisis berbagai disiplin olahraga, mulai dari sepak bola, bola basket, bisbol, dan sebagainya. Dengan minat yang besar dalam taruhan olahraga, Rangga membawa perspektif unik ke dalam karyanya, membuat kontennya menjadi menghibur dan edukatif.