Penjaga gawang Real Madrid, Thibaut Courtois, balik berkomentar atas ucapan pelatih timnas Belgia, Domenico Tedesco. Sebelumnya, sang pelatih sempat berkomentar terkait walk-out yang dilakukan sang pemain Real Madrid tersebut dari tim nasional Belgia. Dari informasi terakhir yang kami peroleh, memang dikabarkan kalau sang kiper disebut meninggalkan pusat pelatihan mereka.
Putuskan Gantikan Thibaut Courtois
Sang pelatih pada akhirnya memutuskan untuk menyerahkan tugas kapten kepada Romelu Lukaku. Keputusan ini ia ambil dalam laga terbaru timnas Belgia melawan Austria di kualifikasi Euro 2024. Laga tersebut pun berhasil mereka akhiri dengan skor imbang 1-1.
Sang pelatih, yang ditugaskan sebagai pengganti Roberto Martinez setelah Piala Dunia 2022 yang lalu, mengklaim bahwa Thibaut Courtois bereaksi dengan marah usai keputusan tersebut sebelum akhirnya absen menjalani laga internasional. Dalam sebuah wawancara, sang pelatih tersebut berujar bahwa mereka telah memutuskan bahwa Romelu Lukaku akan menjalani peran kapten saat melawan Austria dan kemudian Thibaut di laga berikutnya saat melawan Estonia. Ia pun mengklaim bahwa keputusan ini diterima dengan baik oleh semua pihak. Namun, setelah pertandingan, sang kapten mereka tiba-tiba ingin berbicara kepadanya dan mengutarakan maksudnya untuk pulang lebih awal karena ia merasa kecewa dan terpojok. Sejak awal ia mengklaim bahwa dirinya telah melakukan pendekatan yang berhak didapatkan sang kapten mereka tersebut. Menurut pandangannya sebagai pelatih, ia merasa sang kiper adalah penjaga gawang terbaik di dunia saat ini. Ia pun menyayanginya sebagia seorang penjaga gawang dan juga sebagai seorang manusia. Ia pun mengatakan bahwa sikap sang kiper pada kesempatan tersebut yang justru membuatnya terkejut.
Komentar Balik Thibaut Courtois
Usai berita tersebut keluar, W88 menyebutkan bahwa Thibaut Courtois melontarkan komentar balik dalam sebuah unggahan panjang di akun media sosial Instagram miliknya. Dalam unggahan tersebut, ia mengatakan bahwa pada sore itu ia terkejut ketika mendengar pernyataan sang pelatih dalam sebuah sesi konferensi pers. Ia pun ingin memastikan bahwa ini bukan pertama atau terakhir kalinya ia berbicara kepada seorang pelatih tentang isu yang terkait dengan ruang ganti. Namun, ini merupakan kali pertama baginya ketika seseorang memutuskan untuk menyampaikan hal tersebut secara publik. Ia pun mengatakan bahwa dirinya begitu kecewa dengan keputusan tersebut. Meski demikian, ia ingin menegaskan bahwa penilaian yang dilakukan oleh sang pelatih tidak sesuai dengan realitas yang ada.
Sang kapten timnas Belgia tersebut mengatakan bahwa dalam percakapan tersebut, ia meminta sang pelatih, bukan untuk kepentingan saat itu juga, untuk menjelaskan dan mengambil keputusan untuk menghindari situasi di masa lalu yang berdampak buruk terhadap mereka sambil berharap bisa mendapatkan manfaat lebih baik bagi permainan tim mereka ke depannya. Menurutnya untuk menjadi seorang kapten di tim nasional bukanlah sebuah keputusan yang harus diambil secara acak, melainkan keputusan yang harus diambil oleh seorang pelatih tim nasional dan inilah yang menurutnya ingin ia sampaikan kepada sang pelatih pada kesempatan tersebut.
Sayangnya menurutnya ia gagal mencapai tujuan tersebut. Ia pun bersikeras bahwa ia tak pernah meminta apapun dan bahwa ia telah berbicara terlebih dahulu dengan rekan setimnya, Romelu Lukaku untuk menjelaskan keadaan yang sebenarnya. Di waktu yang bersamaan, ia ingin menegaskan bahwa ia tidak melakukan pembicaraan apapun tentang topik serupa dengan rekan setimnya, seperti yang diklaim oleh si pelatih.
Berkenalan dengan Rangga, seorang penulis olahraga dan penulis konten berpengalaman dengan pengetahuan dan pengalaman luas di dunia olahraga. Keahlian Rangga dalam olahraga tidak hanya sebatas permukaan, karena ia telah menghabiskan banyak jam untuk mempelajari dan menganalisis berbagai disiplin olahraga, mulai dari sepak bola, bola basket, bisbol, dan sebagainya. Dengan minat yang besar dalam taruhan olahraga, Rangga membawa perspektif unik ke dalam karyanya, membuat kontennya menjadi menghibur dan edukatif.