}

Lompat ke konten
Home » Cedera Raphael Varane, Masalah Baru bagi United

Cedera Raphael Varane, Masalah Baru bagi United

W88 cedera raphael varane

Manchester United tampaknya tengah kurang beruntung beberapa waktu belakanganini. Selain dari strategi sang pelatih yang dianggap kurang optimal, berbagai masalah cedera pemain juga bermunculan. Terbaru, cedera Raphael Varane dengan cepat menjadi masalah baru yang harus diselesaikan oleh penghuni markas Old Trafford tersebut.

Gabung di W88 Sekarang

Cedera Raphael Varane dan Dampaknya bagi United

Cedera Raphael Varane menjadi masalah cedera pemain terkini yang harus dihadapi oleh Manchester United. Akibat cedera yang dialaminya, kini Setan Merah harus memutar otak kuntuk mengatasi berbagia masalah di lini pemain bertahan mereka. Sang pemain sendiri diprediksi belum akan bisa turun berlaga setidaknya selama beberapa pekan mendatang. Rentang waktu ini dibutuhkan hingga perawatan cedera selangkangan sang pemain selesai.

Sang pemain tengah sendiri resmi bergabung dengan Untied setelah pindah dari Real Madrid dengan nilai transfer sebesar 40 juta poundsterling. Adapun cedera yang dialaminya terjadi ketika ia membela timnas Perancis dalam laga final Nations Cup kontra Spanyol pada hari Minggu waktu setempat.

Dalam pernyataan kepada pihak media, seperti yang kami rangkum dari W88 penyedia login W88, pihak United berujar bahwa sang pemain mengalami cedera selangkangan dalam laga final UEFA Nations League. Perawatan pun kini tengah dilakukan untuk menyelesaikan masalah cedera tersebut dengan durasi perawatan mencapai beberapa minggu.

Dampak Cedera Raphael Varane bagi Formasi United

Cedera Raphael Varane bukan satu-satunya masalah yang harus dihadapi United. Salah satu rekan setimnya, Harry Maguire juga diketahui mengalami cedera, hanya kali ini di bagian betis. Kondisi kedua pemain tersebut sudah barang tentu menempatkan Solskjaer pada kondisi yang tidak menguntungkan.

Kini, khusus di bagian tengah belakang, sang pelatih hanya memiliki 2 opsi pemain yakni Eric Bailly dan Victor Lindelof. Keduanya terakhir berlaga pada pertandingan kontra West Ham di ajang Piala Carabao. Ada satu pemain lain sebenarnya, Phil Jones, namun dirinya kecil kemungkinan akan turun. Hal ini mengingat ia terakhir kali berlaga bersama United pada Januari 2020 silam akibat cedera lutut.

Sebagai alternatif, Solskjaer tentunya bisa melakukan rotasi pemain. Salah satunya adalah dengan menurunkan Scott McTominay di bagian tengah belakang. Kemungkinan lainnya adalah memindahkan dirinya ke bagian bek dan menempatkan Luke Shaw sebagai gantinya.

Bukan Hanya di United

Masalah ini memang terbilang serius, bahkan bagi klub sebesar United sekalipun. Tak hanya itu, jelang pertemuannya dengan Atalanta, tentu pihak Solskjaer harus berupaya menyelesaikan masalah ini secepat mungkin. Belum lagi, Sang Setan Merah masih akan dijadwalkan untuk berhadapan dengan Tottenham dan Liverpool sebelum penghujung bulan ini.

Kabar baiknya adalah United bukan satu-satunya tim yang mengalami masalah di lini pemain. Liverpool juga mengalami masalah, hanya saja memang bentuknya yang berbeda. Salah satu pemain depan Liverpool, Diogo Jota, diragukan untuk bisa turun pada laga Sabtu mendatang kontra Watford. Hal ini menjadi peratnyaan setelah ia terpaksa harus undur lebih awal dari laga kompetisi internasional.

Sang pemain berusia 24 tahun tersebut akhirnya harus kembali ke Merseyside sebelum menjalani laga kualifikasi Piala Dunia antara Portugal dan Luxembourg pada hari Selasa waktu setempat. Keputusan ini diambil setelah sang pemain belum pernah menjalani sesi latihan bersama skuad timnas sejak urung berpartisipasi pada laga persahabatan terakhir mereka atas Qatar. Meski sebenarnya, hal ini terjadi akibat cedera otot yang dideritanya.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh Federasi Sepakbola Portugal, pihak asosiasi menyatakan bahwa Diogo Jota diputuskan untuk tidak berpartisipasi oleh sang pelatih, Fernando Santos. Keputusan ini diambmils etelah mempertimbangkan Unit Kesehatan dan Performa Federasi Sepakbola Portugal, jelang laga kontra Luxembourg.